Sedekah merupakan salah satu ibadah yang harus dilaksanakan. Dalam hal ini, Allah memerintahkan setiap umat muslim untuk menyisihkan sebagian harta dan rezekinya untuk diberikan pada orang-orang yang berhak. Sebab sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk saling tolong-menolong.
Selain bentuk solidaritas kepada sesama manusia, sedekah merupakan bentuk ibadah yang dilakukan karena Allah. Ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan iman Islam dan mendekatkan diri pada Allah. Memiliki hubungan yang baik dan dekat kepada Allah, maka semaki dekat pula pertolongan dan perlindungan dari-Nya.
Secara umum, sedekah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun dalam ajaran Islam, salah satu waktu terbaik yang dianjurkan untuk sedekah adalah hari jumat. Dalam hal ini, sedekah di hari jumat memiliki manfaat keutamaan yang lebih baik dibandingkan sedekah yang dilakukan di waktu lain.
Dikatakan, manfaat sedekah di hari Jumat memberikan pahala yang lebih besar dan berlipat ganda. Berbagai hadist pun menyebutkan dan menjelaskan mengenai hal ini. Di mana jumat termasuk salah satu hari raya bagi orang muslim, sehingga dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik di hari tersebut.
Perintah Sedekah dalam Al Quran
Sebelum mengetahui manfaat sedekah di hari Jumat, perlu dipahami terlebih dahulu perintah sedekah yang tercantum dalam Al Quran. Dalam hal ini, Allah telah memerintahkan kepada umat muslim untuk menyisihkan sebagian harta atau rezekinya untuk diberikan pada orang lain yang berhak.
Allah pun akan memberikan anugerah kebaikan, bagi setiap hamba-Nya yang menunaikan amalan-amalan baik, termasuk bersedekah. Seperti dalam QS Al Baqarah ayat 3, Allah berfirman: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”
Selain itu, Allah juga akan memberikan rezeki yang cukup bagi siapa saja yang mau bersedekah. Orang-orang yang bersedekah juga dekat dengan pertolongan dan perlindungan Allah.
“Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami beri rezeki kepada mereka.” (QS. Al-Hajj ayat 34-35)
Manfaat Sedekah di Hari Jumat
Setelah mengetahui perintah sedekah yang tercantum dalam Al Quran, berikutnya akan dijelaskan mengenai manfaat sedekah di hari Jumat. Seperti disebutkan sebelumnya, sedekah dapat dilakukan di waktu kapan saja. Namun dalam Islam, terdapat beberapa waktu utama untuk bersedekah, salah satunya adalah hari Jumat.
Dalam sebuah hadist riwayat, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar. Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.”
Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa manfaat sedekah di hari Jumat dapat memberikan pahala yang lebih besar dan berlipat ganda. Dalam ajaran fiqih, sedekah di hari jumat dianjurkan karena dinilai memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan sedekah yang dilakukan di waktu lainnya.
Ini tidak lain karena hari Jumat merupakan salah satu hari raya yang suci bagi umat muslim, sehingga sangat baik untuk melakukan berbagai amalan baik di hari tersebut. Selain hari Jumat, sedekah juga sangat baik di lakukan di bulan Ramadan, khususnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Namun dalam satu tahun, kesempatan itu hanya sekali. Sementara di setiap minggu, Anda bisa menemui hari Jumat. Sehingga ini menjadi kesempatan baik bagi Anda untuk melakukan berbagai amalan baik demi menjalin hubungan yang baik kepada Allah dan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Keikhlasan dalam Bersedekah
Setelah mengetahui manfaat sedekah di hari Jumat, hal penting yang perlu diperhatikan adalah niat hati yang tulus dan ikhlas saat bersedekah. Sedekah bukan soal besar kecilnya harta yang diberikan, namun berfokus pada niat dan keikhlasan hati saat menunaikan amal tersebut.
Meskipun hanya bersedekah dengan nominal sedikit, namun dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas, semata-mata karena Allah, maka Allah lebih menyukai amalan tersebut. Dibandingkan orang yang bersedekah dalam jumlah banyak, namun dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan pahala yang besar dari Allah atau agar dipandang baik oleh orang lain.
Dalam hal ini, niat tulus dan ikhlas dapat terwujud dengan melakukan semua amalan, hanya karena Allah. Sebaik-baiknya sebuah amal dilakukan tanpa membiarkan orang lain mengetahui perbuatan tersebut. Seperti pepatah mengatakan, jika tangan kanan memberi, sebaiknya tangan kiri jangan sampai tahu.
Dengan begitu, hindarilah hal-hal yang mengarah pada tindakan pamer sehingga orang lain bisa mengetahui perbuatan baik yang sedang Anda lakukan. Tanpa diketahui oleh orang lain pun, Allah Maha Tahu dan akan kembali memberikan kebaikan pada Anda.
Dilansir dari NU Online
