Jumat 27 Oktober 2023 merupakan jumat terakhir di bulan oktober, kegiatan rutin Istighosah dan doa bersama pekanan rutim ,pembagian nasi box dan uang saku sudah menjadi kegiatan rutin Yayasan YABI, dan yang mengikutinya kurang lebih 30 anak yatim rutin, adapun yang lain karena banyaknya kegiatan dari sekolah belum bisa mengikuti secara rutin,
Kegiatan ini semata-mata Yayasan mengfasilitasi atau menjembatani mereka anak yatim supaya bisa terbantukan pendidikannya juga ekonominya dalam menjalani kehidupan sehari-hari
Banyak sekali anak-anak yatim maupun dhuafa yang belum mendapatkan bantuan kemanusiaan ,semua memang sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai insan yang mempunyai jiwa kemanusiaan.
Dalam hal ini Yayasan masih terus senantisa menunggu semua uluran tangan dari masyarakat Kab Tegal atau lebih luas lagi (Indonesia) dalam ikut berpartisipasi semua program kemanusiaan ini , tidak memandang ras, golongan, maupun agama, bahwasannya semua manusia di ciptakan hanya saling menjaga kasih dan sayang kepada yang lain.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’, No. 3289).
Islam menekankan bahwa menggembirakan orang lain adalah satu kewajipan. Kata-kata pujangga menyebut: "Lakukanlah kebaikan kepada sesiapa saja. Jika kebaikan dilakukan pada orang yang betul, maka benarlah kamu. Dan jika dilakukan kepada orang yang salah maka kamu juga sebahagian daripada kebaikan."
Kasih sayang terbina atas sifat rahmat Allah SWT terhadap hamba-Nya dan kerana itulah manusia diciptakan. Firman Allah SWT: "Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka sentiasa berselisih pendapat. Melainkan mereka yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah (kasih sayang) mereka diciptakan." (Surah Hud, ayat 118-119)
Kebanyakan sifat kesempurnaan datangnya daripada sifat rahmah (kasihan belas). Kita berlemah lembut, memuliakan orang lain kerana adanya sifat rahmah.
Firman Allah SWT yang bermaksud: "Maka disebabkan rahmat daripada Allah SWT kamu berlemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar, sudah tentu mereka akan menjauhkan diri darimu." (Surah Ali Imran, ayat 159)
Inilah prinsip Baginda SAW sehingga tiada seorang manusia pun merasa jemu dan sentiasa ingin menghampirinya. Inilah sifat yang perlu dicontohi supaya kita sentiasa disenangi dan dihormati masyarakat walau di mana kita berada.