YABI PEDULI BIMBEL ANAK YATIM PEKAN 3 NOV

 
YABI PEDULI UPDATE KEGIATAN BELAJAR BIMBEL ANAK YATIM USIA DINI

Alhamdulillah segala kegiatan - demi kegiatan sosial terus YABI laksanakan dalam kewajiban memenuhi kebutuhan dalam memberikan fasilitas dan sarana prasarana bagi anak yatim binaan YABI demi meningkatkan segala kebutuhan - kebutuhan ekonomi, sosial, pendidikan ( SDM ) dan lain- lain.

Kebutuhan pendidikan dalam hal BIMBEL untuk anak yatim ini YABI laksanakan senantiasa terus menerus setiap hari minggu pagi untuk mendidik mereka anak usia dini hingga nantinya ke depan mereka akan merasakan manfaat dan mampu mengajak pada teman2 anak yatim lainnya , tidak lupa juga akan di ikut sertakan ibu - ibu yatim untuk mendapinginya dalam mengikuti belajar BIMBEL di YABI, sehingga ibu - ibu yatim akan lebih serius lagi dalam hal mendidik anaknya betapa pentingnya pendidikan bagi mereka anak yatim untuk masa depan yang bermartabat serta terdidik dengan baik dan mampu mengikuti pendidikan masa hadapan.


Dalam hal kegiatan tersebut BIMBEL maupun program program lainnya  semua itu bisa terlaksana berkat dukungan dan peran serta dari semua donatur YABI di manapun berada yang terus ikhlas dalam memberikan peran penting kemanusian di Lembaga LKS ini, terutama pengorbanan harta.

BAGAIMANA HARTA KITA BISA BERKAH DAN BERSIH.

Petunjuk dari Allah dalan surat [Al-Isrâ’/17:26-27].

وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا ﴿٢٦﴾ إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan  dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu adalah sangat ingkar kepada tuhannya. [Al-Isrâ’/17:26-27].

Demikian juga lawan sikap ini dilarang dalam Islam. Sikap bakhil dan pelit dalam harta sehingga tidak mengeluarkannya sebagaimana petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan menyangka itu adalah kebaikan adalah sikap yang salah dan buruk sekali. Oleh karena itu Allâh Azza wa Jalla mengancam orang-orang yang bakhil ini dengan firman-Nya,

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allâh berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allâh-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allâh mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Ali-‘Imran/3:180]

YABI mengajak kepada semua masyarakat marilah senantiasa berbagi kebaikan (sedekah) kepada mereka yang membutuhkan terutama anak yatim yang sudah jelas di jamin surga dari pesan beliau Nabi Muhammad SAW.

"Bahwa aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah, lalu Nabi mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu ia renggangkan." (HR al-Bukhari).

Layanan Donasi Berbagi anak Yatim
✅Rek BRI No : 0661-0100-1941-302
✅Rek BSI NO : 23230-02347
An Yayasan Azamta Bahagia Indonesia

atau klik donasi